MAKALAH
MANAJEMEN KOPERASI
Oleh
Nama :
Junaidin
Npm :
201107110
Kelas :
IV. A1
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN
UNIVERSITAS
DARUSSALAM AMBON
2013
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya Saya masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Dari mata kuliah
“
MANAJEMEN KOPERASI ”
Makalah ini diajukan Sebagai salah
satu tugas diskusi mata pelajaran manajemen koperasi, tidak lupa saya selaku penulis
ucapkan terima Kasih kepadaDosen mata kuliah bersangkutan dan teman-teman yang
telahmemberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari ke3sempurnaan, oleh sebab itu
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Amiiiiiiiiiiiiiiiiin.................
Ambon, 10 Maret 2013
Penyususun
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Dilihat dari era globalisasi
sekarang masyarakat berusaha untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam rangka
mencapai tujuan yang hendak dicapai, dengan menggunakan waktu yang seefektif
dan seefisien mungkin dan dengan biaya yang relatif murah. Koperasi merupakan
badan usaha dalam rangka membangun ekonomi rakyat berdasarkan asas
kekeluargaan. Di lihat dari sejarah, koperasi dilahirkan sebagai usaha yang
berperan dalam memajukan kepentingan perekonomian anggota koperasi tersebut.
Dalam koperasi anggota sebagai pemilik dan pelanggan mempunyai posisi kekuasaan
yang tertinggi, mereka mendirikan dan mengembangkan perusahaan koperasi untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.
2.
RUMUSAN MASALAH
a. Apa itu Koperasi ……………………………………………………….!
b. Apakah pengertian dari Manajemen ……………………………………!
c. Apa itu Manajemen Koperasi …………………………………………. !
d. Bagaimana konsep Kopearasi Barat,
Sosislis, dan Negara berkembang…!
3.
TUJUAN
PEMBUATAN MAKALAH
ü Untuk memenui salahsatu tugas dari
mata kuliah Manajemen Koperasi
ü Untuk menambah wawasan dalam
mengetahui lebih dalam tentang Manajemen Koperasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
1.
Manajemen
ü Manajemen secara umum adalah suatu
proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk
menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya
ü Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penggunaan suatu
ilmu dan seni yang bersama-sama menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan”.
ü Menururt Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu
perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
ü Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
ü Menurut R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses
khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
ü Menurut Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain
2.
Koperasi
ü Menurut UU
No. 25/1992, Koperasi didefinisikan sebagai:
Badan usaha yang beranggotakan orang seorang, atau Badan Hukum
Koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan”.
ü Moh. Hatta,
mendefinisikan bahwa :
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong”.
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong”.
ü Jadi,
definisi Koperasi secara umum merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
3.
Manajemen
Koperasi
Jadi, dari beberapa definisi manajemen
dan koperasi di atas dapat di simpulkan pengertian manajemen koperasi secara
umum yaitu;
ü Manajemen
Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui
usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.
ü Manajemen
Koperasi adalah suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama
berdasarkan azas kekeluargaan.Untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu
diperhatikan adanya sistim Manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil
Namun untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu
diperhatikan adanya sistim Manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil, yaitu
dengan diterapkannya fungsi-fungsi Manajemen.
a. Planning
(Perencanaan)
b. Organizing
(Pengorganisasian)
c. Actuating (Penggerakan untuk bekerja)
d. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
c. Actuating (Penggerakan untuk bekerja)
d. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
Didalam perkebangan
koperasi,pengalaman menunjukkan bahwa makin maju makin berkembang usaha
koperasi,makin sulit melaksanakan sistim multi pupose.Misalnya,usaha
perkreditan,usaha pembelian bersama,usaha konsumsi,dan usaha penjualan.Jadi
lebih jelas jika dibedakan antara alat alat perlengkapan koperasi(rapat
anggota,pengurus,dan badan pemeriksa)dan unsure unsure organisasi koperasi(alat
alat perlengkapan koperasi,bpp koperasi,manajer dan usaha koperasi).dan unsure unsure
manajemen koperasi(unsure unsure organisasi koperasi plus pemerintah).
4.
Manajemen
Dalam Pengembangan Koperasi
Proses manajemen dalam pengembangan
koperasi
Bunyi pasal 33 undang undang
1945 berbunyi:
1.Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
2.Cabang cabang produksi yang penting bagi negara yang mengusai hajad hidup orang banyak dikuasai negara
3.Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkantung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besar
kemakmuran rakyat.
Koperasi hakekatnya dibangun untuk
memberdayakan masyarakat dari kesulitan, kekurangan, kelemahan dan kemiskinan.
Misi ini sangat erat kaitannya dengan pola pengaturan kelembagaan dari
masyarakat itu (komunitas anggota koperasi) sendiri membangun kesejahteraan
secara bersama-sama (goal). Untuk mencapai tujuan koperasi tersebut maka
koperasi harus menunjukkan jatidirinya yang mandiri.
Koperasi menurut undang undang no 12
tahun 1967 adalah:Tentang pokok pokok perkoperasian.
Jadi ciri cirri koperasi dapat
disimpulkan adalah:
1.Kekuatan
tertinggi ada pada rapat anggota
2.Satu
anggota satu suara
3.Koperasi
mengutamakan pelajaran terhadap anggota
4.Koperasi
melakukan pendidikan bagi anggota
5.Manajemen
untuk meningkatkan kesejahteraan
5.
FUNGSI MANAJEMEN BAGI PENGELOLA (MANAJER)
a.
Manajer ;
Manajer adalah seorang tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin tingkat pengelola, yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus setelah dikonsultasikan dengan Pengawas.
Manajer adalah seorang tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin tingkat pengelola, yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus setelah dikonsultasikan dengan Pengawas.
b. Tugas, fungsi dan tanggung
jawab Manajer ;
1) Tugas manajer adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan administratif kepada Pengurus dan Pengawas,
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, manajer berfungsi :
(a) Sebagai pemimpin tingkat pengelola,
(b) Merencanakan kegiatan usaha, kepegawaian dan keuangan,
(c) Mengkoordinasikan kegiatan kepala-kepala unit usaha, kepala sekretariat dan kepala keuangan dalam upaya mengatur, membina baik yang bersifat tehnis maupun administratif
3) Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Pengurus
4) Bertanggungjawab kepada Pengurus melalui Ketua.
1) Tugas manajer adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan administratif kepada Pengurus dan Pengawas,
2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, manajer berfungsi :
(a) Sebagai pemimpin tingkat pengelola,
(b) Merencanakan kegiatan usaha, kepegawaian dan keuangan,
(c) Mengkoordinasikan kegiatan kepala-kepala unit usaha, kepala sekretariat dan kepala keuangan dalam upaya mengatur, membina baik yang bersifat tehnis maupun administratif
3) Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Pengurus
4) Bertanggungjawab kepada Pengurus melalui Ketua.
6. DUKUNGAN MANAJEMEN
TERHADAP KOPERASI
1. Dukungan anggota terhadap koperasi
Dalam pengertian modal,kegiatan usaha
koperasi merupakan percerminan dari modal nasional semesta,yang hakikatnya
adlah:Sumber daya potensi dan peran serta masyarakat.Jadi pencapaian
peningkatan kesejahteraan adalah tujuan usaha yang bermanfaat dalam usaha
koperasi serta merupakan karya kegiatan dalam rangka tanggung jawab.Jadi,tujuan
usaha koperasi adalah:membuat karya yang dapat memberikan sumbangan
kesejahteraan yang bermanfaat.Membuat karya adalah:motif karya koperasi dalam
kehidupan gotong royong.Jadi kesulitan dalam koperasi yang pada mulanya mulai
dengan usaha kecil kecilan.
2. Konsekuensi manajemen koperasi
Konsekuensi manajemen koperasi
bersifat demokrasi adalah untuk membina dan mengembangkan kecerdasan anggota
khususnya dan anggota masyarakat umunya terutama mengenai tata kehidupan
koperasi sendiri.Jadi didalam rapat anggota koperasi itulah para anggota
koperasi diharapkan akan menggunakan secara jujur untuk mengemukakan pendapat
dan gagasan demi perbaikan,kemajuan dan perkembangan.Rakyat Indonesia bercita
cita membangun ekonomi nasioanal nya yang akan membawa kemakmuran serta
kesejahteraan.rakyat Indonesia sudah bertekat bulat untuk mengujudkan demokrasi
ekonomi,jadi individualism dan egoism harus dibuang jauh jauh.Jadi kegiatan
koperasi fungsioanl yang utama pada waktu ini adlah simpan pinjam dikalangan
anggotanya.
3. Masalah anggota dalam manajemen
koperas
Masalah anggota
dalam manajemen koperasi adalah:Merupakan masalah yang sangat penting,dan hal
ini jelas,bukan konsentrasi modal pemiliknya.
Jadi
syarat syarat untuk menjadi anggota koperasi adalah:
1.Anggota
masyarakat yang mempunyai usaha.
2.Usaha
itu berkaitan dengan usaha koperasi
3.Mampu
melaksanakan hak dan memikul tanggung jawab sebagai anggota.
4.Mempunyai
rasa individualis,soladiritas,outoaktivitas.
Jadi
masalah anggota dalam suatu koperasi:
1.Memperluas
anggota koperasi
2.Meningkatkan kualitas anggota
Maka koperasi dapat
diartikan:sebagai perkumpulan orang orang yang secara suka rela mempersatukan
diri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya dengan menyelenggarakan usaha
bersama melalui pembentukan suatu perkumpulan yang diawasi secara demokratis.
B.
KONSEP KOPERASI BARAT, SOSIALIS, DAN NEGARA BERKEMBANG
1. Konsep Koperasi
Barat
Konsep Koperasi Barat adalah Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk
secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan
maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan
timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
2.
Konsep Koperasi Sosialis
Konsep koperasi Sosialis adalah Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan
nasional.
3.
Konsep Koperasi Negara Berkembang
Konsep
Koperasi Negara Berkembang adalah Koperasi
sudah berkembang dengan ciri tersendiri,
yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Maka
koperasi dapat diartikan:sebagai perkumpulan orang orang yang secara suka rela
mempersatukan diri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya dengan
menyelenggarakan usaha bersama melalui pembentukan suatu perkumpulan yang
diawasi secara demokratis.
manajemen
koperasi bersifat demokrasi adalah untuk membina dan mengembangkan kecerdasan
anggota khususnya dan anggota masyarakat umunya terutama mengenai tata
kehidupan koperasi sendiri.Jadi didalam rapat anggota koperasi itulah para
anggota koperasi diharapkan akan menggunakan secara jujur untuk mengemukakan
pendapat dan gagasan demi perbaikan,kemajuan dan perkembangan.Rakyat Indonesia
bercita cita membangun ekonomi nasioanal nya yang akan membawa kemakmuran serta
kesejahteraan.rakyat Indonesia sudah bertekat bulat untuk mengujudkan demokrasi
ekonomi,jadi individualism dan egoism harus dibuang jauh jauh.Jadi kegiatan
koperasi fungsioanl yang utama pada waktu ini adlah simpan pinjam dikalangan
anggotanya.
Jadi
dari fakta diatas dapat di benarkan pendapat yang mengatakan bahwa sukses
setidaknya sesuatu organisasi untuk bagian yang besar tergantung kepada orang
orang yang menjadi anggotanya.
B. SARAN
Makalah ini tidak jauh dari
kesempurnaan,maka dari itu makalah ini masih perlu kritik dan saran dari
pembaca yang sisfatnya membangun atas kesempurnaan makalah ini,
semoga
bermanfaat,wassalam.
.
DAFTAR
PUSTAKA
id.roboforex.com/beginner/start/psychology/
gaindeveloper.blogspot.com
fmc-educational.blogspot.com/.../tema-kajian-3-r-fmc-educational-su..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar